SUASANA HARI KIAMAT

Hari kiamat adalah hancurnya alam semesta serta seluruh mahluk yang ada didalammya sebagai akhir dari alam dunia dan mulainya alam akhirat. Pada saat itu manusia seperti anai – anai terlempar terhempas, seperti dedaunan kering yang terbang tertiup angin. Gunung – gunung meleus mengeluarkan laharnya lalu air lautpun tumpah kedaratan, meteor berjatuhan dari langit ke bumi, tanah terbelah, gedung – gedung pencakar langit akan runtuh.

Semua itu pasti akan terjadi pada saat malaikat Isrofil meniupkan sangkakalanya yang pertama dan takada satupun manusia yang bisa menghindari peristiwa hari kiamat tersebut. Karena begitu dahsyatnya wanita yang sedang mengandung keguguran, dan lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya.

Adapun peristiwa hari kiamat terdapat dalam surat Q.S. AL – Zalzilah (99) 1 – 4.

Yang artinya :

“Apabila bimi digoncangkan dengan dahsyat, dan bumi telah mengeluarkan bahan – bahan berat yang dikandugnya dan manusia bertanya “mengapa bumi begini ?” pada hari itu bumi menceritakan beritanya.”

Ciri – ciri ataupun tanda – tanda hari kiamat itu adalah hewan – hewan dapat berbicara, laki – laki berprilaku seperti perempuan, dan sebaliknya perempuan berprilaku sebagai laki – laki.

Firman Allah SWT

Artinya :

“ Dan sesungguhnya hari kiamat itu pasti dating, tak ada keraguan padanya, dan bahwanya Allah membangkitkan semua orang didalam kubur.” (Q.S. AL – Haj : 7)

Dalam surat lain dijelaskan.

Artinya :

“ hai manusia bertakwalah pada tuhanmu, sesungguhnya kegoncangan dihari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang sedang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya, dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu melihat manusia dalam keadaan mabuk padahal sebenarnya mereka tidak dalam keadaan mabuk mabuk, akantetapi azab Allah itu sangat keras. (Q.S. AL – Hajj. 1 - 2)

Adapun pengertian hari akhir (kiamat) menurut bahasa dan istilah, yaitu :

Kiamat menurut bahasa berarti kebangkitan atau kehancuran. Sedangkan menurut istilah kiamat adalah hari dimana orang yang yang telah meninggal dihidupkan kembali untuk diadili atas semua perbuatannya dimasalalu. Pada hari kiamat itu semua yang ada dimuka bumi ini akan hancur atau rusak, binasa dan lenyap. Setelah kehancuran tersebut kemudian manusia dibangkitkan kembali untuk diadili dan menjalani kehidipan kekal abadi.

Pada hari kiamat hancurlah semua alam semesta ini beserta isi nya, gunung melayang bagai kapas yang tertiup oleh angin meteor-meteor hancur dan jatuh ke bumi planet-planet bertabrakan , air laut naik karena dahsyatnya benturan batu-batu besar dari luar angkasa dan menenggelamkan daratan orang-orang yang tidak beriman.

saat itu manusia semua merasa ketakutan yang amat sangat, dimana mereka ingin menyelamatkan diri mereka sendiri, pada saat itu manusia semua seperti anai-anai berterbangan, bumipun mengeluarkan lahar yang amat panas yang bisa membakar kulit manusia hanya sekali sentuh saja, tebing-tebing dan gedung pencakar langit roboh, pohon pun tercabut hingga akar-akarnya dan berterbangan.

Pada saat itu bumi menceritakan keadaannya langsung.

bumi mengeluarkan semua beban-beban yang ada di dalamnya semua tempat yang ada di dunia ini sudah tidak ada lagi yang aman untuk bersembunyi.

Semua ini akan terjadi saat alloh memerintahkan malaikat izrofil untuk memainkan perannya sebagai makhluk yang di ciptakan alloh untuk meniup sangkakala tanda berakhirnya alam semesta ini menuju akhirat.

pada saat itu semua makhluk yang bernyawa mati mungkin terkecuali makhluk-makhluk yang alloh ijinkan untuk tetap hidup.

katanya para kekasih-keskasih alloh dan orang-orang yang beriman pada saat sebelum terjadinya hari kiamat sudah di ambil oleh alloh agar tidak menyaksikan betapa buruknya hari tersebut dan derita lah bagi orang-orang yang kafir kepada alloh.

langit memerah gelap gulita hanya kilatan petir yang menerangi bumi pada saat itu, pada saat manusia bertanya-tanya pada alam ini, pada saat itu juga mereka menerima jawaban dari apa yang selama ini mereka tunggu.