Sabtu, 23 Januari 2010

Hubungan Internasional


HUBUNGAN BILATERAL INDONESIA DENGAN KOREA SELATAN
Hubungan kenegaraan antara Indonesia dan Korea Selatan telah berjalan selama lebih dari empat dasawarsa sejak kedua negara tersebut menandatangani persetujuan pembukaan hubungan diplomatik kenegaraan tingkat konsuler pada 1966. Sebagai langkah pertama dimulainya hubungan kenegaraan resmi antara Indonesia-Korea, dalam hubungan diplomatik tingkat konsuler tersebut dibuka banyak kesempatan bagi kedua negara untuk bekerja sama di berbagai bidang demi tercapainya kepentingan kedua negara. Demikian awal paparan Prof Dr Yang Seung-Yoon (Professor Hankuk Univercity of Forign Studies) yang disampaikan pada pidato ilmiah dies natalis ke-50 Universitas Janabadra sabtu (25/10).
Lebih lanjut menegaskan bahwa Hubungan ekonomi merupakan salah satu hubungan yang peningkatannya banyak dipengaruhi oleh peningkatan hubungan bidang politik. Bersama dengan adanya peningkatan hubungan Indonesia-Korea di bidang politik, hubungan kerjasama ekonomi pun mengalami peningkatan yang cukup pesat. Hubungan kerjasama ekonomi ini dimanfaatkan oleh kedua negara untuk saling mengisi satu sama lain, yaitu keunggulan Indonesia dalam hal sumber daya alam, tenaga kerja, serta pasar yang luas dan aktif, dapat melengkapi keunggulan Korea dalam hal modal dan teknologi yang memadai, demikian juga sebaliknya.
Dalam proses selanjutnya, hubungan kedua negara di bidang kebudayaan muncul sebagai salah satu aspek dari hubungan bidang ekonomi dan politik. Sejalan dengan semakin banyaknya kalangan pebisnis dari kedua negara yang masuk ke wilayah negara lain, jumlah wisatawan dan kerjasama di bidang pariwisata pun meningkat. Banyaknya warga Korea yang tinggal di Indonesia dan warga Indonesia di Korea mendorong berjalannya proses kerjasama timbal-balik di bidang kebudayaan antara masyarakat kedua negara, yang kemudian terus berkembang sampai pada tingkat lembaga dan pemerintahan daerah.
Untuk memperkokoh hubungan kedua negara dalam rangka lebih memajukan hubungan kerjasama pada abad ke-21, kedua belah pihak diharapkan dapat memainkan perannya masing-masing. Demi memenuhi berbagai tuntutan yang timbul akibat besarnya negara dan bangsa, Indonesia diharapkan dapat secepatnya mengembangkan ekonomi nasional dan memulihkan posisi diplomatiknya dalam politik internasional seperti pada masa Bung Karno. Letak geografis yang sangat strategis yang dimiliki Indonesia pasti akan dapat mendorong Pemerintah Indonesia yang berpusat di Jakarta untuk berinisiatif membuka jalur laut internasional yang baru antara Selat Makasar dan Selat Lombok. Hal itu pasti akan dapat tercapai apabila kerja keras itu ditunjang oleh situasi politik nasional yang baik pada masa pemerintahan sipil di Indonesia.
Di sisi lain, Korea diharapkan dapat secepatnya menuntaskan permasalahan yang berkaitan dengan hubungannya dengan Korea Utara setelah masalah nuklir Korea Utara terpecahkan. Untuk itu, Korea Selatan harus berinisiatif untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut. Dalam hal upaya normalisasi Semenanjung Korea, Pemerintah Korea Selatan juga akan memegang peran penting di antara 4 negara besar di sekelilingnya, yaitu Cina, Jepang, Amerika Serikat, dan Rusia, karena persaingan antara Cina dan Jepang sudah mulai terlihat dalam berbagai bidang di Asia Timur. Persaingan dua negara itu diperkirakan akan berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Pada saat itu, Korea kiranya akan dapat berfungsi sebagai penengah dan dengan itu dapat berlaku sebagai perwakilan regional sementara di Asia Timur Jauh.
Dengan demikian, perwakilan Indonesia di Asia Tenggara dan perwakilan regional sementara Korea Selatan di Asia Timur Jauh diharapkan akan dapat bertugas, berfungsi, dan berperan dengan lebih baik lagi supaya kedua negara dapat memimpin proses globalisasi Asia Timur pada abad ke-21. Pihak Korea Selatan sangat mengharapkan agar Indonesia dapat berperan dalam upaya pemulihan hubungan Korea Selatan dengan Korea Utara mengingat bahwa dalam sejarah politik modern, Indonesia mempunyai hubungan baik dengan Korea Utara di masa Gerakan Non-Blok maupun dengan Korea Selatan di masa globalisasi. Hubungan Korea Selatan-Indonesia di masa Asia Timur yang sedang berkembang maju itu pasti akan dapat menguntungkan semua pihak.
Kodis Sulaeman XI_IPA

Selasa, 19 Januari 2010

Pengolah Angka

PROGRAM PENGOLAH ANGKA

Program pengolah angka (spreadsheet) adalah program aplikasi komputer yang mensimulasikan suatu lembar kerja. Program ini menayangkan sejumah sel yang secara kesatuan membentuk grid yang terdiri dari kolom dan baris. Setiap sel dapat berisi huruf teks atau angka.

Program pengolah angka (spreadsheet) adalah program aplikasi komputer yang mensimulasikan suatu lembar kerja. Program ini menayangkan sejumah sel yang secara kesatuan membentuk grid yang terdiri dari kolom dan baris. Setiap sel dapat berisi huruf teks atau angka.
Macam-macam Program Pengolah Angka:
  1. Microsoft Excel (Microsoft Office)
  2. Lotus 1-2-3 (Lotus SmartSuite)
  3. Quatro Pro (WordPerfect Office)
  4. StarCalc (StarOffice)
  5. Siag (siag Office)
  6. Applixware Spreadsheet (ApplixWare)
  7. KSpread (KOffice)
  8. Gnumeric (Gnome Office)
Dalam Hal ini kita akan membahas tentang Microsoft Excel, di bawah ini adalah beberapa kelebihan dari Microsoft Excel:
  1. Dapat menjumlah secara otomatis dengan menggunakan autosum.
  2. Dapat mengurutkan data dengan mudah.
  3. Dapat membuat grafik dengan mudah melalui Chart Wizard.
  4. Dapat mencetak dengan proporsi berbeda.
  5. Dapat mengedit teks secara langsung di sel.
  6. Berbasis Window.
a. Menu Bar
Sederetan menu yang dapat digunakan, dimana setiap Menu mempunyai submenu masing-masing sesuai dengan fungsinya

1. File:
New = membuat dokumen baru
Open = membuka dokumen yang sudah ada/ tersimpan
2. Edit:
Undo Membatalkan perintah yang terakhir di lakukan
Repeat Mengulangi perintah terahir yang sebelumnya dibatalkan melalui perintah
3. View:
Normal Menampilkan dokumen dalam status normal
Web layouts Menampilkan dokumen dalam layouts web
4. Insert:

Page numbers Menyisipkan nomer halaman
Date and Time Menyisipkan tanggal dan waktu
5. Format:

Sanding Mengatur batas-batas dan pembuatan efek bayangan
Colums Mengatur laju kolums dalam dokumed
6.Tools:

Lamuage Mengatur penggunaan bahasa
Wordcoumt Penghitungan jumlah halaman huruf, kata dan paragraph
7. Data:
Delete Mengahapus data
8. Window:

Arrangeall Mengatur jendela dari dokumen
Spilt Membagi dokumen menjadi beberapa bagian
9. Help:

Office on the Web Koneksi internet pada situs office pada Web
Detect and repair Mendeteksi dan memperbaiki kesalahan pada pada Word

b. Toolbars Standar : Sederetan icon-icon yang akan sering digunakan untuk nenpercepat menjalankan perintah dengan mudah.


c. Toolbar Formatting berfungsi untuk mempercepat mengatur lembar kerja

d. Formula Bar berfungsi untuk mengetikan rumus-rumus yang akan digunakan denga di awali oleh karakter = (sama dengan)


e. Cell Pointer : Penunjuk sel yang aktif. Sell adalah perpotongan antara Baris dan Kolom, sel diberi nama kolm&baris contoh A1 dibaca kolom A baris ke 1


f. Scroll Bar Menggeser lembar kerja secara vertikal (scrollbar vertical) dari atas ke bawah dan menggeser kesamping (scrollbar horizontal)